Thursday, November 19, 2015

MENURUNKAN HIPERTENSI DENGAN MENTIMUN


TANAMAN MENTIMUN

Tanaman mentimun berasal dari dataran Cina bagian tengah dan barat, di daerah India Timur laut dan Myanmar juga banyak ditemukan tanaman ini.
Tanaman ini termasuk ke dalam suku labu Labuan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan, buah mentimun biasanya  dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar. Buah mentimun memiliki cukup banyak kandungan air sehingga dapat berfungsi sebagai penyegar / penyejuk.

Habitus tanaman mentimun berupa herba lemah  melata atau setengah merambat juga termasuk tanaman semusim, tanaman ini akan mati setelah berbunga dan berbuah. Perbungaannya berumah satu ( monoecious ) dengan type bunga jantan dan bunga hermafrodit ( banci ), biasanya pada usia 4-5 minggu bunga yang pertama dihasilkan adalah bunga jantan dan selanjutnya akan muncul bunga bunga banci bila pertumbuhannya bagus.


Buah mentimun berwarna hijau saat masih muda dengan larik-larik putih kekuningan, semakin buah masak warna luar buah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang  seperti torpedo, daging buahnya berwarna kuning pucat hingga jingga terang. Buah dipanen pada saat setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang sudah masak biasanya mengering dan biji yang dipanen berwarna hitam.

Di beberapa daerah di Indonesia tanaman mentimun memiliki berbagai nama yang berbeda sesuai dengan ke anekaragaman bahasa daerah masing-masing, seperti :
a.      Jawa            : Timun
b.     Sunda          : Bonteng
c.      Kalimantan  : Ketimun
d.     Lampung     : Hantimun
e.      Aceh           : Timoh
Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Cucumber

Klasifikasi ilmiah tanaman Mentimun :
a.     Kerajaan     : Plantae
b.     Divisi          : Magnoliophyta
c.      Kelas          : Magnoliopsida
d.     Ordo           : Cucurbitales
e.      Famili         : Cucurbitaceae
f.       Genus         : Cucumis
g.     Spesies        : C. sativus
Nama binomial  Cucumis sativus L.

CARA MENANAM ATAU BUDI DAYA MENTIMUN
Menanam maupun memperbanyak tanaman mentimun dapat dilakukan dengan biji. Tanaman mentimun dapat tumbuh baik dan optimum pada daerah beriklim kering, cukup mendapat sinar matahari, temperature 21,1 – 26,7˚C dan tidak banyak hujan. Pertumbuhan optimal dapat dicapai bila ditanam pada daerah dengan ketinggian 400 m di atas permukaan laut, tanah gembur, banyak mengandung humus, pH tanah 6-7

KANDUNGAN SENYAWA KIMIA
Tanaman mentimun memiliki senyawa kimia yang terkandung di dalamnya  diantaranya :
a.      Vitamin A
b.     Vitamin B
c.      Vitamin C
d.     Vitamin E
e.      Flavonoid
f.       Polifenol
g.     Serat
h.     Anti Oksidan

KHASIAT PENGOBATAN
Khasiat yang dimiliki tanaman mentimun sebagai berikut :
a.      Mengatasi mata lelah
b.     Menurunkan Hipertensi ( Tekanan Darah Tinggi )
c.      Mengatasi sariawan
d.     Mencegah keriput pada kulit
e.      Menyegarkan wajah

RAMUAN TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan mentimun antara lain :

1.     Menurunkan Hipertensi ( Tekanan Darah Tinggi )
a.      Mentimun secukupnya
b.     Kupas dan cuci bersih lalu blender sampai halus hingga jadi jus
c.      Tambahkan 1 sendok makan madu murni dan es batu
d.     Minum 2 kali sehari, pagi dan sore

2.     Mengatasi mata lelah
a.      Mentimun secukupnya
b.     Potong 2 lingkaran  dan tempelkan pada mata
c.      Diamkan selama 10-15 menit, setelah itu cuci bersih.

3.     Menyegarkan Wajah
a.      Mentimun secukupnya
b.     Cuci bersih mentimun, kupas dan parut
c.      Jadikan masker  pada kulit wajah
d.     Diamkan selama 15 menit, setelah itu cuci bersih dengan air hangat dan bilas dengan air dingin.
e.      Lakukan 2 kali seminggu, dalam 1 bulan mulai terlihat hasilnya.

Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )

No comments:

Post a Comment