TANAMAN MENTIMUN
Tanaman mentimun berasal dari dataran
Cina bagian tengah dan barat, di daerah India Timur laut dan Myanmar juga
banyak ditemukan tanaman ini.
Tanaman ini termasuk ke dalam suku labu
Labuan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan, buah mentimun biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk
dijadikan sayuran atau penyegar. Buah mentimun memiliki cukup banyak kandungan
air sehingga dapat berfungsi sebagai penyegar / penyejuk.
Habitus tanaman mentimun berupa herba
lemah melata atau setengah merambat juga
termasuk tanaman semusim, tanaman ini akan mati setelah berbunga dan berbuah.
Perbungaannya berumah satu ( monoecious
) dengan type bunga jantan dan bunga hermafrodit ( banci ), biasanya pada usia
4-5 minggu bunga yang pertama dihasilkan adalah bunga jantan dan selanjutnya
akan muncul bunga bunga banci bila pertumbuhannya bagus.
Buah mentimun berwarna hijau saat masih
muda dengan larik-larik putih kekuningan, semakin buah masak warna luar buah
menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo, daging buahnya berwarna
kuning pucat hingga jingga terang. Buah dipanen pada saat setengah masak dan
biji belum masak fisiologi. Buah yang
sudah masak biasanya mengering dan biji yang dipanen berwarna hitam.
Di beberapa daerah di Indonesia tanaman mentimun
memiliki berbagai nama yang berbeda sesuai dengan ke anekaragaman bahasa daerah
masing-masing, seperti :
a.
Jawa :
Timun
b.
Sunda :
Bonteng
c.
Kalimantan :
Ketimun
d.
Lampung :
Hantimun
e.
Aceh :
Timoh
Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Cucumber
Klasifikasi ilmiah tanaman Mentimun :
a. Kerajaan : Plantae
b. Divisi : Magnoliophyta
c. Kelas : Magnoliopsida
d. Ordo :
Cucurbitales
e.
Famili : Cucurbitaceae
f.
Genus : Cucumis
g.
Spesies : C. sativus
Nama binomial Cucumis sativus L.
CARA
MENANAM ATAU BUDI DAYA MENTIMUN
Menanam maupun memperbanyak tanaman mentimun
dapat dilakukan dengan biji. Tanaman mentimun dapat tumbuh baik dan optimum
pada daerah beriklim kering, cukup mendapat sinar matahari, temperature 21,1 –
26,7˚C dan tidak banyak hujan. Pertumbuhan optimal dapat dicapai bila ditanam
pada daerah dengan ketinggian 400 m di atas permukaan laut, tanah gembur,
banyak mengandung humus, pH tanah 6-7
KANDUNGAN SENYAWA KIMIA
Tanaman mentimun memiliki senyawa kimia
yang terkandung di dalamnya diantaranya
:
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin E
e. Flavonoid
f. Polifenol
g. Serat
h. Anti Oksidan
KHASIAT PENGOBATAN
Khasiat yang dimiliki tanaman mentimun sebagai berikut :
a. Mengatasi mata lelah
b. Menurunkan Hipertensi ( Tekanan Darah
Tinggi )
c. Mengatasi sariawan
d. Mencegah keriput pada kulit
e. Menyegarkan wajah
RAMUAN TRADISIONAL UNTUK
PENGOBATAN
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan mentimun antara lain
:
1.
Menurunkan Hipertensi ( Tekanan Darah
Tinggi )
a. Mentimun secukupnya
b. Kupas dan cuci bersih lalu blender sampai
halus hingga jadi jus
c. Tambahkan 1 sendok makan madu murni dan es
batu
d. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore
2.
Mengatasi mata lelah
a. Mentimun secukupnya
b. Potong 2 lingkaran dan tempelkan pada mata
c. Diamkan selama 10-15 menit, setelah itu
cuci bersih.
3.
Menyegarkan Wajah
a. Mentimun secukupnya
b. Cuci bersih mentimun, kupas dan parut
c. Jadikan masker pada kulit wajah
d. Diamkan selama 15 menit, setelah itu cuci
bersih dengan air hangat dan bilas dengan air dingin.
e. Lakukan 2 kali seminggu, dalam 1 bulan
mulai terlihat hasilnya.
Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )
No comments:
Post a Comment