Sunday, July 31, 2016

MENIRAN MENYEMBUHKAN SAKIT KUNING


MANFAAT MENIRAN UNTUK KESEHATAN

Meniran merupakan tanaman yang mudah  kita jumpai, tanaman ini tumbuh secara liar di hutan – hutan, pekarangan, pinggiran kali dan bahkan di area bahu jalan bercampur dengan tanaman rerumputan. Pada umumnya masyarakat tidak memelihara tanaman ini secara khusus, karena menganggap bahwa tanaman meniran merupakan tanaman jenis rerumputan.


Tinggi batang tanaman meniran 30 – 40 cm, memiliki batang basah, bentuk bulat. Daun bertulang menyirip genap, setiap satu tangkai memiliki daun majemuk, dengan ukuran kecil dan berbentuk lonjong. Bunga tanaman menir menghadap ke bawah berada disetiap ketiak daun

Nama-nama lain untuk tanaman meniran :
a.      Inggris         : Child pick a back
b.     India            : Kilanelli
c.      Cina            : Zhen chu cao dan Ye xia zhu
d.     Jawa            : Meniran
e.      Ternate        : Gasau madungi

Klasifikasi ilmiah tanaman brotowali :
a.     Kingdom      : Plantae
b.     Divisi           : Tracheophyta
c.      Kelas           : Magnoliopsida
d.     Ordo            : Malpighiales
e.      Famili          : Phyllanthaceae
f.       Genus          : Phyllanthus.L
g.     Spesies         : P. Urinaria
h.     Nama binomial  Phyllanthus urinaria L.

CARA MENANAM ATAU BUDI DAYA

Tanaman meniran merupakan tumbuhan  herba yang  mudah hidup secara liar,  dapat tumbuh subur di tempat yang lembab mulai dataran rendah sampai daerah yang memiliki ketinggian 1000 m di atas permukaan laut. Masyarakat jarang menanam secara khusus tanaman ini, karena tanaman ini mudah didapatkan di hutan-hutan tropis, ladang, pinggiran sungai bahkan pinggiran jalan.

KANDUNGAN TANAMAN MENIRAN
Tanaman meniran memiliki kandungan :
a.      Zat filantin
b.     Kalium
c.      Zat penyamak
d.     Mineral
e.      Damar

MANFAAT MENIRAN :
Tanaman meniran sebagai tumbuhan herba mempunyai manfaat sebagai obat tradisional, sebagai berikut :
a.      Menyembuhkan sakit kuning
b.     Menyembuhkan malaria
c.      Mengatasi demam
d.     Menyembuhkan disentri
e.      Menyembuhkan penyakit ayan atau epilepsy
f.       Menyembuhkan luka bakar
g.     Mengatasi gangguan haid
h.     Menyembuhkan koreng
i.       Mengatasi jerawat

RAMUAN TRADISIONAL
Cara memanfaatkan  meniran  sebagai obat tradisional :

1.     Menyembuhkan sakit kuning :

Ramuan 1 :
a.      Ambil 16 tanaman meniran ( akar, batang, daun )
b.     2 gelas air susu
c.      Tanaman meniran dicuci bersih lalu ditumbuk halus
d.     Rebus dengan 2 gelas air susu sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
e.      Saring dan minum sekaligus , lakukan setiap hari

Ramuan 2 :
a.      Ambil 7 batang tanaman  menir ( akar, batang, daun )
b.     7 buah bunga cengkeh kering
c.      5 cm  rimpang umbi temulawak
d.     1potong kayu manis
e.      Seluruh bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
f.       Saring dan minum 2 kali sehari

2.     Menyembuhkan malaria
a.      7 batang tanaman meniran ( akar,batang, daun)
b.     5 biji bunga cengkeh kering
c.      1 potong kayu manis
d.     Seluruh bahan dicuci bersih lalu tumbuk sampai halus
e.      Rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih
f.       Saring dan minum 2 kali sehari

3.     Mengatasi demam
a.      3-7 batang tanaman meniran lengkap ( akar, batang, daun dan bunga )
b.     Semua bahan dicuci bersih
c.      Seduh dengan 1 gelas air panas.
d.     Saring kemudian minum sekaligus

4.     Menyembuhkan disentri
a.      17 batang tanaman meniran lengkap ( akar, batang, daun dan bunga )
b.     Rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih
c.      Saring dan minum 2 kali sehari pagi dan sore

5.     Menyembuhkan penyakit ayan atau epilepsy
a.      17 – 21 batang tanaman meniran ( akar, batang, daun dan bunga )
b.     Bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2,5 gelas
c.      Saring dan minum 1 kali sehari ¾ gelas selama 3 hari berturut-turut.

6.     Menyembuhkan luka bakar kena api atau air panas
a.      Daun meniran secukupnya
b.     Cuci bersih kemudian tumbuk halus
c.      Tempelkan pada bagian luka
d.     Gantilah dengan yang baru setiap 1 jam.
Cara seperti ini juga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka koreng

7.     Mengatasi gangguan haid
a.      Tanaman meniran 3 batang seluruhnya ( daun, batang, akar ), cuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya
b.     Lengkuas 1 ibu jari, cuci bersih lalu dimemarkan
c.      Ketumbar 1 ½ sendok teh
d.     Kunyit 1 ibu jari, dikupas lalu diiris-iris tipis
e.      Semua bahan direbus dengan air 1000 cc hingga airnya tinggal 500 cc
f.       Saring dan dinginkan kemudian minum 2 kali sehari selama haid

8.     Mengatasi jerawat
a.      7 batang tanaman meniran ( akar, batang, daun ), cuci bersih dan dipotong-potong secukupnya.
b.     Temulawak 1 ibu jari, dikupas, dicuci, ditumbuk
c.      Rebus semua bahan dengan air 500 cc hingga airnya tinggal 250 cc
d.     Saring dan dinginkan minum sekaligus setiap hari, lakukan secara rutin tiap hari.


Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )

Thursday, July 28, 2016

BROTOWALI MENYEMBUHKAN KUDIS


BROTOWALI RASANYA PAHIT BERKHASIAT

Tanaman Brotowali cukup popular dikalangan masyarakat Indonesia, sudah sejak lama tanaman ini digunakan sebagai tanaman obat tradisional masyarakat Indonesia. Selain dikenal dengan nama brotowali, tanaman ini juga mempunyai nama daerah : andawali, antawali, putrawali atau daun gadel.
Masyarakat sering dijumpai menanam brotowali di pekarangan rumah ataupun di lahan-lahan yang tersedia di sekitar rumah, namun tanaman ini juga tumbuh liar di hutan-hutan.


Brotowali merupakan tanaman jenis perdu memanjat, tinggi batang dapat mencapai 2,5 m, batang sebesar jari kelingking, berbintil rapat dan rasanya pahit, sehingga rebusan batang tanaman ini terasa sangat pahit.  Daun tunggal bertangkai berbentuk seperti jantung atau agak bulat telur atau berujung lancip panjang 7 -12 cm, lebar 5 – 10 cm. Bunga kecil warna hijau muda, sekilas daun brotowali hampir seperti daun sirih namun berbeda.

Klasifikasi ilmiah tanaman brotowali :
a.     Kingdom               : Plantae
b.     Divisi                    : Magnoliophyta
c.      Kelas                    : Magnoliopsida
d.     Ordo                     : Ranunculales
e.      Famili                   : Menispermaceae
f.       Genus                   : Tinospora
g.     Spesies                  : T. crispa
h.     Nama binomial  Tinospora crispa (L)Mierse exHoff.f.


CARA MENANAM ATAU BUDI DAYA

Lahan penanaman harus disiapkan 1 bulan sebelum tanam, membuat lubang tanam atau alur tanam ukuran 20 x 20 x 30 cm, setiap lubang diberi pupuk kandang sebanyak 0,5-1 kg dicampur tanah atau dibenamkan pada alur-alur tanam.
Siapkan tiang-tiang panjat yang ditanam disamping lubang-lubang tanam. Tiang-tiang panjat ini berguna untuk tanaman brotowali tumbuh lebih optimal. Tiang dapat berupa panjat hidup atau panjat mati.

Pada umumnya menanam atau memperbanyak tanaman brotowali dengan stek batang agar pertumbuhan tanaman seragam. Stek batang diambil dari batang tanaman yang sehat dan cukup tua. Panajang stek batang 5 cm, 10 cm atau 15 cm. Berdasarkan penelitian stek batang panjang 10 cm adalah yang terbaik.
Stek batang ditanam terlebih dahulu di polibeg yang berisi campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, stek batang ditunaskan selama 3-4 minggu. Untuk mempercepat pertumbuhan tunas digunakan atonik atau air kelapa.

Tanam bibit yang telah tumbuh di polibeg ke lahan tanam permanen yang telah disiapkan, jarak tanam yang dianjurkan 1 x 1 m. Untuk menjaga kelembaban tanah dan menghambat pertumbuhan gulma sebaiknya diberi mulsa berupa jerami, serasah, atau daun-daun kering.

Pemeliharaan tanaman dengan cara pemberian pupuk organic, penyiangan dilakukan setelah umur 1 bulan, atau disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Penyakit yang sering menyerang tanaman brotowali adalah jamur Dioscoreophylli Cercosporella dapat menyebabkan penyakit bercak daun brotowali bertepung. Daun tanaman dengan jamur akan terlihat kuning, penyakit ini tidak menyebabkan kematian tetapi akan membuat bentuk daun menjadi tidak sempurna. Jamur Colletotrichum sp. Dan Trichocladium sp. juga bisa menyerang brotowali. Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan mengurangi naungan sehingga kelembaban menurun, terutama dari embun atau sisa airhujan yang menempel pada permukaan daun.
Batang tanaman brotowali yang terinfeksi akan mongering dan berwarna kuning. Hama yang sering mengganggu tanaman brotowali adalah Othreis Fullonia sebagai hama pemakan daun. Pengendalian hama ini dengan menggunakan ekstrak nimba, penyemprotan dilakukan  2 minggu sebelum panen.


KANDUNGAN TANAMAN BROTOWALI
Tanaman brotowali memiliki kandungan :
a.      Alkaloid
b.     Damar lunak
c.      Pati
d.     Glikosida pikroretosid
e.      Zat pahit pikroretin
f.       Harsa
g.     Berberin
h.     Palmatin
i.       Kolumbin

MANFAAT BROTOWALI :
Masyarakat Indonesia secara turun temurun menggunakan brotowali sebagai obat tradisional, manfaat dari tanaman ini sebagai berikut :
1.     Rematik artritis
2.     Rematik sendi pinggul ( sciatica )
3.     Memar
4.     Demam
5.     Merangsang nafsu makan
6.     Demam kuning
7.     Kencing manis
8.     Malaria
9.     Kudis
10. Luka

RAMUAN TRADISIONAL
Cara memanfaatkan  brotowali  sebagai obat tradisional :

1.     Mengobati Rheumatik
a.      1 jari batang brotowali dicuci bersih dan dipotong-potong sepenuhnya
b.     Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa airnya menjadi 1½ gelas.
c.      Dinginkan dan saring, tambah  madu secukupnya
d.     Minum ½ gelas ramuan 3 kali sehari, agar lebih terasa hangat dapat ditambah jahe

2.     Mengobati demam kuning
a.      1 jari batang brotowali dicuci bersih dan dipotong-potong sepenuhnya
b.     Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa airnya menjadi 1½ gelas.
c.      Dinginkan dan saring, tambah  madu secukupnya
d.     Minum 3/4 gelas ramuan 2 kali sehari.

3.     Mengobati Demam
a.      2 jari batang brotowali dicuci bersih dan dipotong-potong sepenuhnya
b.     Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa airnya menjadi 1 gelas.
c.      Dinginkan dan saring, tambah  madu secukupnya
d.     Minum 1/2 gelas ramuan 2 kali sehari.

4.     Mengobati kudis
a.      3 jari batang brotowali
b.     Belerang sebesar kemiri
c.      Dicuci dan ditumbuk halus
d.     Diremas dengan minyak kelapa secukupnya
e.      Gunakan ramuan tersebut untuk melumas kulit yang terserang kudis sehari 2 kali

5.     Mengobati luka
a.      Daun brotowali secukupnya
b.     Ditumbuk halus, tempelkan pada luka diganti 2 x perhari
c.      Untuk mencuci luka gunakan air rebusan batang brotowali

6.     Menyembuhkan Gatal-gatal
a.      Ambil daun brotowali secukupnya
b.     Direbus dicampur belerang
c.      Saring air ramuan kemudian dicampu air dingin sampai hangat-hangat kuku
d.     Gunakan untuk berendam selama ± 20 menit

7.     Penambah nafsu makan
a.      Batang brotowali secukupnya
b.     Rebus dan lalu disaring
c.      Minum air ramuan tersebut.


Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )

Tuesday, July 26, 2016

KUMIS KUCING SEBAGAI OBAT TRADISIONAL


KUMIS KUCING DAN MANFAATNYA

Tanaman Kumis kucing cukup familiar di lingkungan masyarakat Indonesia karena sering digunakan sebagai salah satu tanaman obat, relatif mudah tumbuh di lahan-lahan pertanian.  Tumbuhan  berbatang basah dengan tumbuh tegak ini berasal dari Afrika tropis kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.


Tanaman ini pada buku-bukunya berakar tapi tidak nyata, tinggi tanaman dapat mencapai 2 m, batang bersegi empat agak beralur. Helai daun berbentuk telor lonjongatau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, lanset, lancip pada bagian ujungnya, ukuran daun 1 – 10 cm dan lebarnya 7,5 mm – 1,5 cm, urat daun sepanjang pinggir, berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang sangat banyak, panjang tangkai daun 7 - 29 cm.
Ciri khas tanaman terdapat pada kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian paling atas gundul.  Bunga bibir mahkota bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar pada ujung cabang dengan ukuran 13 -27 mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, panjang tabung 10 – 18 mm, panjang bibir 4,5 – 10 mm, helai bunga tumpul dan bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan memelebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1,75 – 2 mm. Gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.

Dikenal dengan berbagai istilah :
a.      Sumatera               : Giri-giri marah
b.     Jawa Tengah         : Remujung
c.      Jawa Timur           : Remujung
d.     Madura                 : Songot koneng, se-salaseyan
e.      Melayu                  : Kumis Kucing
f.       Sunda                    : Kumis kucing
Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Kidney tea plants / java tea

Klasifikasi ilmiah tanaman kenangan :
a.     Kingdom               : Plantae
b.     Divisi                    : Spermathopyta
c.      Sub Dvisi              : Angiospermae
d.     Kelas                     : Dicotyledonae
e.      Ordo                     : Lamiales
f.       Famili                   : Lamiaceae
g.     Genus                   : Orthosiphon
h.     Spesies                  : O. aristatus
i.       Nama binomial  Orthosiphon aristatus (Blume)Mig.

CARA MENANAM ATAU BUDI DAYA

Menanam atau budi daya tanaman kucing yang paling mudah adalah cara vegetative dengan stek batang, tanaman kumis kucing mudah tumbuh tanah gembur, subur dan banyak mengandung humus, tanah jenis andosol dan latosol.
Ketinggian daerah yang paling baik 500 – 1200 mdpl, curah hujan lebih 3000 mm/tahun, sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Suhu udara dari panas sampai sedang.

KANDUNGAN TANAMAN KUMIS KUCING
Tanaman Kumis Kucing memiliki kandungan :
a.      Orthosiphonin glikosida
b.     Minyak Atsiri
c.      Saponin
d.     Garam Kalium
e.      Zat Samak
f.       Minyak Lemak
g.     Sapofonin
h.     Mionositol
i.       Sinensetin.

MANFAAT KUMIS KUCING :
Masyarakat Indonesia menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional, manfaat dari tanaman ini sebagai berikut :
1.     Memperlancar pengeluaran air seni
2.     Mengobati rematik
3.     Mengobati batuk
4.     Mengatasi masuk angin
5.     Mengobati asam urat
6.     Mengobati keputihan
7.     Mengobati kencing batu
8.     Mengobati diabetes
9.     Mengobati sakit pinggang
10. Mengobati Hipertensi
11. Mengobati Sipilis
12. Mengobati radang ginjal
13. Menghilangkan rasa gatal akibat alergi

RAMUAN TRADISIONAL
Cara memanfaatkan daun kumis kucing  sebagai obat tradisional :

1.     Memperlancar pengelauaran air seni
a.      Ambil 25 gram daun kumis kucing segar
b.     Rebus dengan 2 gelas air bersih hingga airnya menjadi 1 gelas
c.      Minum ramuan tersebut ½ gelas setiap pagi dan sore

2.     Mengobati rematik
a.      5 helai daun kumis kucing
b.     Daun meniran secukupnya
c.      Rebus kedua bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa separuhnya
d.     Dinginkan dan minum ramuan tersebut ½ gelas air 3 kali sehari secara rutin.

3.     Mengobati batuk
a.      Ambil 15 / 20 gram daun kumis kucing segar, cuci bersih
b.     Rebus daun kumis kucing dengan 1 gelas air hingga mendidih
c.      Dinginkan , minum air ramuan tersebut sehari 3 kali secara rutin

4.     Mengatasi masuk angin
a.      Ambil daun kumis kucing segar, cuci bersih
b.     Rebus daun kumis kucing dengan segelas air hingga tersisa ½ gelas saja
c.      Dinginkan dan minum air rebusan tersebut

5.     Mengobati asam urat
a.      Ambil 4 s/d 5 lembar daun kumis kucing dan daun meniran yang masih segar
b.     Rebus kedua bahan tersebut dengan 1 gelas air hingga tersisa ½ gelas
c.      Minum air ramuan tersebut 3 kali sehari.

6.     Mengobati keputihan
a.      1 genggam daun kumis kucing
b.     1 genggam daun beluntas
c.      1 sendok teh jinten hitam
d.     10 biji kemukus
e.      Rebus semua bahan dengan air secukupnya hingga mendidih
f.       Minum air ramuan tersebut setiap 2 kali sehari.

7.     Mengobati kencing batu
a.      90 gr daun kumis kucing segar, cuci bersih
b.     Rebus daun kumis kucing dengan 1 gelas air hingga airnya tersisa ½ gelas
c.      Minum air ramuan tersebut 3 kali sehari

8.     Mengobati Diabetes
a.      Ambil 15 lembar daun kumis kucing, cuci bersih
b.     Rebus dengan  2 gelas air hingga hanya tersisa 1 gelas saja
c.      Minum ramuan tersebut 1 kali sehari

9.     Mengobati sakit pinggang
a.      Daun kumis kucing dan akarnya cuci bersih
b.     Rebus dengan air bersih secukupnya
c.      Minum ramuan tersebut minimal 1 kali sehari

10. Mengobati hipertensi
a.      50 gr daun kumis kucing kering, rebus dengan air secukupnya
b.     50 gr daun kumis kucing basah, seduh dengan air panas
c.      Campurkan kedua ramuan tersebut, lalu minum 1 gelas sehari
d.     Tetap jaga pola makan, hindari makanan yang potensi menaikan tekanan darah

11. Mengobati sipilis
a.      Daun kumis kucing secukupnya
b.     Rebus daun tersebut dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas
c.      Minumlah ramuan tersebut selagi hangat, lakukan secara rutin 3 kali sehari

12. Mengobati radang ginjal
a.      Ambil 60 s/d 120 gr daun kumis kucing segar
b.     Rebus menggunakan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja
c.      Minum ramuan tersebut 3 kali sehari.

13. Menghilangkan rasa gatal akibat alergi
a.      Ambil ½ genggam daun kumis kucing
b.     ½ genggam daun sambiloto
c.      ½ genggam daun meniran
d.     2 jari temulawak
e.      Semua bahan direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa airnya 2 gelas
f.       Minum ramuan ini 2 kali sehari masing-masing 1 gelas

Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )