TANAMAN KATUK
Tanaman katuk termasuk jenis tanaman
perdu berumpun, batangnya tumbuh tegak dan berkayu dengan ketinggian berkisar
3-5 m. Jika ujung batang dipangkas akan tumbuh tunas-tunas baru yang membentuk
percabangan, daunnya kecil-kecil mirip daun kelor merah gelap sampai kekuning-kuningan, dengan bintik
merah. Bunga tersebut akan menghasilkan buah berwarna putih didalamnya terdapat
biji berwarna hitam.
Katuk juga merupakan tanaman sayuran
yang banyakterdapat di Asia Tenggara, tanaman ini sudah dikenal oleh nenek
moyang kita sejak abad ke-16.
Tumbuhan ini dalam beberapa bahasa daerah
di Indonesia dikenal dengan nama :
a.
Jawa :
Katuk, katukan dan babing
b.
Minangkabau :
Simani
c.
Madura :
Kerakur
d.
Bali :
Kayu manis
Dalam bahasa Cina dikenal dengan nama Mani cai, bahasa melayu ( Cekur manis ), Bahasa Vietnam ( rau ngot )
Klasifikasi ilmiah tanaman Katuk:
a. Kerajaan : Plantae
b. Divisi : Magnoliophyta
c. Kelas : Magnoliopsida
d. Ordo :
Malpighiales
e.
Famili : Phyllanthaceae
f.
Genus : Sauropus
g.
Spesies : S. androgynus
Nama binomial Sauropus androgynus
CARA
MENANAM ATAU BUDI DAYA KATUK
Menanam maupun memperbanyak tanaman
katuk sangat mudah dan sederhana, dapat dilakukan dengan cara stek batang. Tanaman
ini banyak ditanam di pekarangan rumah karena mudah diperbanyak dan bisa
dijadikan pagar hidup.
KANDUNGAN SENYAWA KIMIA
Daun tanaman katuk memiliki senyawa
kimia yang terkandung di dalamnya
diantaranya :
a. Protein 7 %
b. Serat kasar
mencapai 19 %
c. Vitamin K
d. Pro-Vitamin A ( beta-karotena ), Vitamin
B, dan Vitamin C
e. Kalsium
f. Besi
g. Kalium
h. Fosfor
i. Magnesium
Warna daun hijau gelap karena kadar klorofil tinggi, perlu
diketahui daun katuk mengandung Papaverina suatu alkaloid yang juga
terdapat pada candu ( OPIUM ).
KHASIAT TANAMAN KATUK
Daun katuk mengandung sejumlah manfaat sayur-sayuran yang baik
untuk tubuh, diantaranya antara lain :
1. Efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu
yang tengah menyusui, senyawa minyak esensial (saponin, flavoid, tannin,
triterpenoid) sejumlah asam amino, vitamin a, b dan c mineral (kalsium, fosfor,
zat besi) serta 7 senyawa aktif lainnya.
2. Menyehatkan mata, kandungan beta-karotin yang
tinggi dan vitamin A yang dipercaya membantu mencegah gangguan mata.
3. Baik untuk kesehatan pria, dalam katuk
terdapat zat aktif yang mampu merangsang sintesis hormon steroid seperti progesteron
dan testoteron yang dapat membangkitkan vitalitas seksual, dan memacu kualitas
dan kuantitas sperma.
4. Daun katuk dapat mencegah Osteoporosis,
kalsium yang terdapat didalamnya cukup baik, cocok untuk dikonsumsi kaum
perempuan yang tidak ingin terkena osteoporosis
5. Kandungan kalsium dapat mengatasi naiknya
tekanan darah tinggi
Daun katuk dapat dikonsumsi dengan dibuat sayur dalam makanan
sehari-hari, namun perlu diperhatikan agar tidak berlebihan
mengkonsumsi daun katuk,
karena mengandung Papaverina suatu alkaloid yang juga terdapat pada
candu ( OPIUM ) yang dapat
menyebabkan kecanduan.
Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )
No comments:
Post a Comment