TANAMAN BANGLE ( Zingiber
purpureum Roxb )
Tanaman ini banyak ditemukan di daerah
yang beriklim tropis, merupakan salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku
temu-temuan yang rimpangnya sering dimanfaatkan
untuk bumbu dapur dan pengobatan tradisional.
Awal ditemukannya tanaman ini di kawasan
India selatan dan kawasan Asia Tenggara yang beriklim tropis, seperti :
Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Laos dan Kamboja.
Di beberapa daerah di Indonesia tanaman bangle
memiliki berbagai nama yang berbeda sesuai dengan ke anekaragaman bahasa daerah
masing-masing, seperti :
a.
Aceh : mungle
b.
Tapanuli : bungle
c.
Minang : kunik bolai
d.
Rejang : banglee’iy
e.
Sunda : panglai
f.
Madura : pandhiyang
g.
Makasar : bale
h.
Bugis :
panini
i.
Ambon : unin makei
Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama
purple ginger
Masyarakat Indonesia biasanya menanam
bangle dipekarangan rumah, di kebun, ditempat-tempat yang cukup sinar matahari
mulai dari dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1300 m di atas
permukaan laut, tumbuhan ini dapat hidup dengan baik. Kecuali pada tanah yang
tergenang air dan becek, pertumbuhan tanaman ini akan terganggu karena
rimpangnya akan cepat membusuk.
Tanaman bangle tumbuh dengan membentuk
rumpun yang padat, berbatang semu terdiri dari pelepah daun yang ujungnya
berambut sikat, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m.
Daun tunggal, letak berseling, helaian
daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus,
jarang,pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20 – 40 cm warna hijau.
Bunganya merupakan bunga majemuk, keluar
di ujung batang, bentuk tandan, panjang gagang kurang lebih 20 cm, bagian yang
mengandung bunga betuknya bulat telur seperti gelondong, panjang 6-10 cm, lebar
4-5 cm, kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, daun kelopak tersusun
seperti sisik tebal, warna merah menyala. Bibir bunga bentuknya bundar
memanjang, warnanya putih atau pucat.
Bentuk rimpang hampir bundar tidak
beraturan, menjalar dan berdaging, permukaan luar tidak rata, berkerut, warna
coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda hingga kuning
kecoklatan, rasanya pedas dan pahit.
Klasifikasi ilmiah tanaman bangle :
a. Kerajaan : Plantae
b. Ordo : Zingiberales
c.
Famili : Zingiberaceae
d.
Genus
: Zingiber
e.
Spesies
: Z. casumounar
Nama binomial Zingiber casumounar Roxb.
sinonim dengan Zingiber purpureum Roxb.
CARA
MENANAM ATAU BUDI DAYA
Menanam maupun memperbanyak tanaman bangle
dapat dilakukan dengan rimpang. Tanaman bangle dirawat dengan penyiraman air secukupnya
saja, agar terjaga kelembaban tanahnya,
dan diberi pupuk organic. Tanaman ini tidak dapat tumbuh baik di tanah yang
tergenang air atau becek, rimpangnya akan membusuk.
KANDUNGAN SENYAWA KIMIA
Tanaman bangle memiliki senyawa kimia
yang terkandung di dalam umbi rimpang, diantaranya :
a. Gom
b. Mineral
c. Albuminoid
d. Lemak
e. Getah yang pahit
f. Sineol
g. Pinnen
h. Sesguiterpen
KHASIAT PENGOBATAN
Khasiat yang dimiliki oleh bangle diantaranya sebagai berikut :
a. Peluruh dahak ( expectorant )
b. Peluruh kentut
c. Penurun panas
d. Pembersih darah
e. Obat cacing ( vermifuge )
f. Pencahar ( laxactive )
MANFAAT BAGIAN TANAMAN SERTA
KEGUNAANNYA
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan bangle antara lain
:
1.
Cacingan
a. Cuci bersih 20 gram rimpang bangle,
b. 15 gram temu hitam
c. 3 lembar daun sirih
d. Iris tipis-tipis
e. Tambahkan 5 bij ketumbar yang telah dicuci
f. Tumbuk semua bahan sampai halus
g. Tambahkan ½ cangkir air masak, aduk sampai
rata lalu diperas
h. Saring air perasannya lalu minum sekaligus
1 kali sehari
2.
Demam dan masuk angin
a. Cuci bersih 15 gram bangle segar
b. 15 gram leumpuyang wangi
c. 15 g jahe
d. 15 gram kencur
e. Parut semua bahan, lalu rebus dengan 2
gelas air hingga tersisa 1 gelas air
f. Minum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas
3.
Gangguan mata
a. Cuci bersih 15 gram rimpang bangle
b. Rebus dengan 1 gelas air hingga tersisa ½
gelas
c. Minum sekaligus 1 kali sehari
4.
Kegemukan atau mengurangi lemak tubuh
a. Cuci bersih 15 gram rimpang bangle
b. 7 helai daun jati belanda
c. 10 gram daun kemuning
d. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air
sampai tersisa 2 gelas
e. Dinginkan, saring air rebusannya
f. Minum airnya 2 kali sehari di pagi dan
sore hari, masing-masing 1 gelas
5.
Kepala pusing karena demam dan nyeri sendi
a. Cuci bersih 2 jari rimpang bangle segar,
lalu parut
b. Tambahkan sedikit air lalu aduk sampai
terbentuk adonan seperti bubur
c. Piliskan adonan pada dahi dan di bagian
yang nyeri
6.
Mengecilkan perut setelah melahirkan
a. Cuci bersih 4 rimpang bangle segar, lalu
parut
b. Tambahkan sedikit air, lalu aduk sampai
terbentuk adonan seperti bubur
c. Oleskan adonan pada bagian perut
7.
Perut mules
a. Cuci bersih 10 gram rimpang bangle segar
b. 10 gram lempuyang wangi,
c. 10 gram jahe
d. 10 gram kencur
e. Parut semua bahan, lalu rebus dengan 1
gelas air hingga tersisa ½ gelas
f. Minum sekaligus selagi hangat 1 kali
sehari disaat mules
8.
Sakit kuning
a. Cuci bersih ½ jari tangan rimpang bangle,
lalu diparut
b. Tambahkan air masak dan madu ke dalam
hasil parutan masing-masing 1 sendok makan
c. Peras hasil parutan lalu saring
d. Minum air yang tersaring sekaligus
e. Lakukan 2 kali sehari
Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )
No comments:
Post a Comment