TANAMAN SINGKONG / KETELA POHON ( Manihot esculenta )
Tanaman singkong atau ketela pohon mudah tumbuh didaerah tropis hingga sub
tropis, termasuk jenis tanaman perdu yang dapat mencapai tinggi tumbuhnya
sekitar 7 m, dalam sejarah disebutkan tanaman singkong atau ketela pohon
berasal dari daratan Amerika Latin ( Brasil dan Paraguay ) dengan penyebarannya
hampir ke seluruh dunia. Dalam bahasa Ingris, tanaman singkong dikenal dengan
nama Tapioka dan di Negara Cina
memiliki nama Mok Su
Sebagai tanaman pangan, singkong atau ketela pohon saat ini bagi masyarakat Indonesia masih merupakan
makanan pokok alternatif selain jagung,
saat produksi beras menurun akibat wabah hama yang menyerang tanaman padi maka
singkong menjadi salah satu pilihan bahan pangan pokok bagi masyarakat untuk
dikonsumsi sehari hari. Mulai ditanam secara komersial pada zaman Hindia
Belanda sekitar tahun 1810, tanaman singkong diperkenalkan kepada bangsa
Indonesia pada abad ke 16 oleh orang Portugis dibawa dari Brasil.
Di beberapa daerah memiliki nama sesuai
dengan keanekaragaman bahasa daerah masing-masing :
1.
Sunda : singkong, huwi dangdeur, sampeu
2.
Jawa : singkong, telo pohong, ketela kaspe
3.
Madura : puhung, pohong, telo belandha
4.
Sulawesi utara : wolaang kayu, uwi kayu,
5.
Bali : ketela kayu, kesawi
6.
Papua : pangala, kusbin, peka reta
7.
Aceh : ubi kayee.
Nama ilimiah singkong adalah Manihot Esculenta, masuk dalam anggota family
Euphorbiaceae.
CARA
MENANAM ATAU BUDI DAYA
Cara menanam singkong atau ketela pohon
cukup mudah, dapat dilakukan dengan setek batang. Gunakan batang singkong yang
tua dengan ukuran kurang lebih 25 cm lalu ditancapkan pada tanah yang telah
diolah ( gembur ), diberi pupuk dasar kemudian selalu dilakukan penyiraman
dengan air yang cukup untuk menjaga kelembaban tanah, tanaman ini menghendaki
tempat yang terbuka.
KANDUNGAN BAHAN KIMIA
Tanaman singkong atau ketela pohon
memiliki banyak kandungan kimia, Beberapa bahan kimia yang terkandung
didalam tanaman ini sebagai berikut :
Pada Umbi mengandung :
1. Hidrat arang
2. Kalsium
3. Posfor
4. Lemak
5. Protein
6. Vitamin A
7. Vitamin B1
8. Vitamin C
9. Zat besi
Pada Daun mengandung :
1. Vitamin A
2. Vitamin B1
3. Vitamin C
4. Kalsium
5. Kalori
6. Posfor
7. Protein
8. Lemak
9. Hidrat arang
10. Zat besi
Pada kulit batang mengandung :
1. Tannin
2. Enzim peroksidase
3. Glikosida
4. Kalsium oksalat
KHASIAT PENGOBATAN
Singkong atau ketela pohon memiliki khasiat untuk pengobatan diantaranya
:
a. Antikanker
b. Antioksidan
c. Antitumor
d. Penambah nafsu makan
MANFAAT BAGIAN TANAMAN SERTA
KEGUNAANNYA
Bagian tanaman daun, batang dan umbi memiliki khasiat pengobatan
penyakit sebagai berikut :
1.
Luka dan luka bernanah
a. Cuci bersih batang singkong secukupnya,
lalu tumbuk halus
b. Tambahkan sedikit air, lalu aduk hingga
menjadi adonan
c. Luka dibersihkan dengan air hangat atau alcohol
70 %
d. Balurkan ramuan pada luka, lalu perban
e. Ulangi pengobatan 2 kali sehari dengan
dosis yang sama
2.
Penyakit karena kutu air
a. Cuci bersih umbi singkong secukupnya
b. Kupas kulit, lalu parut umbinya
c. Bersihkan bagian yang terkena kutu air
dengan air hangat atau alcohol 70 %
d. Balurkan ramuan pada bagian yang sakit,
lalu perban
e. Ulangi pengobatan secara rutin
3.
Rematik
Pengobatan
luar :
a. Cuci bersih 7 lembar daun singkong
b. 1 jari jahe dan kapur sirih secukupnya
c. Tumbuk halus ketiga bahan tersebut ,
tambahkan sedikit air
d. Aduk rata sampai menjadi adonan
e. Balurkan ramuan pada bagian yang sakit
Pengobatan
dalam :
a. Cuci bersih 100 batang singkong
b. Tambahkan 1 batang sereh dan 15 gram jahe
c. Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 2
gelas air
d. Saring, lalu minum airnya 2 kali sehari
masing-masing 1 gelas
4.
Penglihatan kurang jelas
a. Cuci bersih 100 gram daun singkong
b. 13 gram boroco (celosia argentea L ) dan
sedikit garam
c. Tambahkan air secukupnya kedalam ramuan,
lalu rebus hingga mendidih
d. Minum ramuan dan makan daun singkongnya
5.
Beri-beri
a. Cuci bersih daun singkong 200 gram dengan
air matang
b. Makan daun singkong sebagai lalapan
6.
Sakit kepala
a. Cuci bersih daun singkong segar
b. Tumbuk daun singkong, lalu gunakan sebagai
compress
7.
Diare
a. Cuci 7 lembar daun singkong
b. Rebus dengan 4 gelas airhingga tersisa 2
gelas air
c. Saring, lalu minum airnya 2 kali sehari
masing-masing 1 gelas air
8.
Cacingan
a. Cuci bersih 60 gram kulit batang singkong
b. 30 gram daun ketepeng cina
c. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1
gelas
d. Saring, lalu minum airnya menjelang tidur
9.
Meningkatkan stamina
a. Cuci bersih 100 gram umbi singkong
b. Tambahkan 25 gram kencur dan lima butir
angco (kurma merah, bisa beli di toko obat / makanan cina ) yang telah di buang
bijinya
c. Diblender dengan menambahkan air secukupnya,
tambahkan madu lalu minum
PERHATIAN :
UMBI SINGKONG TIDAK TAHAN LAMA WALAUPUN DISIMPAN DALAM LEMARI PENDINGIN ,YANG TELAH BERUBAH WARNA MENJADI BIRU TELAH TERBENTUK ASAM SIANIDA MERUPAKAN RACUN YANG BERBAHAYA
Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )
No comments:
Post a Comment