TANAMAN JAHE MERAH
Seringkali kita mendengar bahkan
melihat tanaman jahe di pekarangan rumah atau dikebun kebun, serta mudah mendapatkan rimpang jahe
dipasar-pasar. Sebagai salah satu bumbu dapur, ibu-ibu rumah tangga sering menggunakan jahe
ini untuk melengkapi ramuan bumbu masakan / makanan sehari hari yang sering
kita konsumsi.
Asal usul jahe sampai saat ini belum
diketahui berasal dari Negara mana atau daerah mana, namun berdasarkan
informasi diperkirakan jahe berasal dari Negara India.
Di Negara India telah ribuan tahun yang
lalu jahe digunakan sebagai tanaman rempah dan obat tradisional, di Negara India
jahe memiliki banyak nama antara lain : Adu,
Ale dan Ada.
Tidak hanya India, jahe juga telah
dikenal di Cina pada masa Confucius ( 551-479 SM ) seorang filosofi cina
yang sering menulis didalam buku catatannya, menyatakan bahwa jika makan dia
selalu mengkonsumsi jahe. Orang orang Eropa mendapatkan tanaman rempah yang
pertama berupa jahe dari para pedagang Arab.
Di Indonesia sendiri, tanaman jahe banyak ditemukan di daerah Rejang Lebong (Bengkulu), Kuningan, Bogor (Jawa Barat ), Magelang ( Jawa Tengah), Yogyakarta serta beberapa daerah di Jawa Timur dan kemudian banyak ditemukan didaerah lain di wilayah Nusantara ini.
Sesuai dengan daerah masing-masing, jahe memiliki sebutan beragam seperti :
1.
Sumatera : Aceh (Halia),
Gayo (Beuing), Toba (Pege), Batak/Karo (Bahing), Lampung (Jahi),
Lubu (Pege), Nias(Lahia),Mandailing (Sipode), Minangkabau (Sipadeh)
2.
Jawa : Sunda (Jahe),
Jawa (Jae), Madura (Jhai), Kangean (Jae)
3.
Bali dan Nusa Tenggara : Bali (Jae, Jahya, Lahya, Cipakan ), Sumba (Alia), Bima ( Reja), Flores
(Lea).
4.
Sulawesi : Makasar (Laia), Menado (Goraka),
Mongondow ( Luya ), Poros (Moyuman), Gorontalo (Melito), Buol (Yuyo), Baree (Kuya), Bugi
(Pase)
5.
Maluku : Ambon (Pusu,
seeia, sehi), Ternate (garaka),
Tidore (gora), Nusa laut (Sehil), Buru(Siwei), Aru(Laian).
6.
Irian/Papua : Kapaur (Marman), Kalanapat (Lali)
Tanaman Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
officinale Linn. Var. rubrum. Termasuk dalam family temu-temuan Zingiberaceae
, jenis jahe yang memiliki keunggulan untuk bahan obat tradisonal jenis JAHE
MERAH karena banyak memiliki kandungan kimiawi yang sangat bermanfaat untuk
pengobatan maupun kesehatan
CARA MENANAM / BUDI DAYA
Cara menanam atau memperbanyak tanaman
ini dilakukan dengan memisahkan rumpun dari tanaman yang sudah tua, namun bisa
juga mengunakan bibit asal rimpang anakan.
Satu rimpang dapat dipotong-potong
menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah mata tunas yang terdapat dalam
rimpang, biasanya 2 sampai 3 mata tunas.
Tanaman Jahe merah dapat tumbuh baik di
daerah dengan curah hujan rata-rata 2.500-4000 mm/tahun dengan ketinggian
daerah 0 – 1500m di atas permukaan laut, yang paling optimum di daerah dengan
ketinggian 300-900 m di atas permukaan laut. Suhu optimum berkisar 25˚ - 30˚ C, tingkat
keasaman ( pH ) Toleran 4,3 – 7,4 dan pH optimum 6,8 - 7,0
Temulawak memiliki
kandungan utama sebagai berikut:
a.
Gingerol
b. Minyak terbang
c.
Limonene
d.
-Linolenic acid
e.
Asparatic
f.
Β-Silosterol
g. Tepung kanji
h.
Caprylic acid
i.
Capsaicin
j.
Chlorogenic acid
k.
Farnesol
MANFAAT UNTUK PENGOBATAN
Jahe merah memiliki kandungan kimia tinggi dan bermanfaat untuk
pengobatan beberapa penyakit seperti penguat lambung, peluluh masuk angin,
pencahar, cacing penyebab penyakit, sakit pinggang, encok, muntah-muntah dan
nyeri otot, sakit kusta, borok, merangsang
ereksi, melestarikan gairah seksual ( Obat Kuat Seks ).
BAGIAN TANAMAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN
Pada bagian rimpang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan obat, antara lain untuk mengobati beberapa penyakit
sebagai berikut :
1.
Obat Kuat Seks ( Aphrodisiak )
a. 10 gram jahe merah, 30 gram lengkuas, 5 gram lada, 1 buah mengkudu, dan 2 butir
telur ayam kampung, 5 gram garam dapur (secukupnya
)
b. Jahe, lengkuas dan lada dihaluskan dengan
cara ditumbuk lalu ditambahkan air buah mengkudu yang sudah masak.
c. Tambahkan air matang dan disaring hingga
didapatkan 1gelas air ramuan
d. Bubuhi garam secukupnya diaduk rata
e. Air perasan dibagi 2 masing-masing
ditambah 1 kuning telur, jika diperlukan
tambahkan madu masing-masing 1 sendok
f. Diminum untuk 2 orang ( suami istri )
2.
Sinusitis
a. 1 jari jahe merah, 3 buah jeruk nipis, 7 lembar daun
sirih, 5 batang sereh, 7 buah cengkeh.
b. Cara Pembuatan :
Jeruk nipis tua dipotong menjadi empat bagian, semua bahan direbus dengan 6
gelas air hingga mendidih dan tersisa 3 gelas
c. Ramuan diminum saat hangat 3 kali sehari sesudah makan
masing-masing ½ gelas
3.
Batuk Berdahak biasa
a. 5 gram jahe merah segar, 6 batang daun bawang, lobak
cina secukupnya
b. Lobak cina dibersihkan kemudian direbus
c. Jahe dan daun bawang ditambahkan kedalam rebusan lobak
kemudian direbus lagi hingga airnya tersisa 1 mangkok
d. Minum air rebusan tersebut sekaligus, lakukan 2-3 kali
sehari
4.
Batuk berdahak kental
a. Jahe merah segar secukupnya dijus menjadi 1 cangkir
b. Tambahkan 30 ml madu kemudian diaduk sampai rata
c. Minum 1 resep ramuan tersebut untuk 2-3 kali sehari
5.
Batuk kering yang tak kunjung sembuh
a. Rimpang dicuci
bersih
b. Kunyah rimpang tersebut telan airnya, buang ampasnya
c. Dosisnya tergantung ketahanan fisik pemakainya,
sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari
6.
Bronchitis ( Radang saluran pernapasan )
Ramuan 1 :
a. 3 gram jahe merah, 3 gram lengkuas, 3 gram daun pecut
kuda, 3 gram daun kenanga yang ditumbuk, 3 gram kencur yang dihaluskan, 3 gram
daun iler dan 3 grm kayu manis
b. Semua bahan direbus dengan 2 gelas air hingga
diperoleh ½ gelas air
c. Minum air rebusan 2-3 kali sehari
Ramuan 2 :
a. 10 grm jahe merah dan 30 grm akar kaca piring
b. Bahan direbus dengan 500 ml air hingga tersisa 200 ml
air
c. Dinginkan dan saring air rebusan
d. Minum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari
7.
Masuk angin
a. 1/3 rimpang jahe merah, ½ rimpang bangle, ½ jari
rimpang lempuyang, 1 jari rimpang kencur, 3 jari gula aren
b. Semua bahan dicuci bersih dan dipotong-potong sesuai
keperluan
c. Bahan ramuan direbus dengan 5 gelas air sampai
mendidih dan tersisa setengahnya
d. Minum dalam keadaan dingin ( tanpa es ), lakukan 3
kali sehari dan sekali minum 3 gelas
8.
Menurunkan panas demam
a. 4 cm jahe merah segar, gula pasir atau gula aren
b. Jahe merah dikupas, lalu diseduh dengan 1 gelas air
panas
c. Tambahkan gula pasir / gula aren lalu aduk hingga
bercampur rata
d. Minum setiap pagi dan sore, sekali minum 1 gelas
9.
Sakit perut disertai muntah-muntah dan diare
a. 20 gram jahe merah segar dan 120 gram bawang putih
b. Kedua bahan dicuci dikupas dan kemudian diblender
hingga menjadi jus
c. Minum 2-3 kali sehari
10. Sakit perut
yang disertai rasa dingin di perut, bibir pucat dan muntah-muntah :
a. 4 gram jahe merah dan 10 gram merica hitam
b. Tumbuk kedua bahan tersebut hingga menjadi bubuk, lalu
dibagi menjadi 2 bagian
c. Setiap kali pemakaian, satu bagian bubuk dicampur
dengan air hangat dan diminum 2 kali sehari
11. Sakit perut
disertai rasa dingin diperut, ludah terasa asam, dan muntah muntah
a. 50 gram jahe merah segar dan 15 gram potongan tulang
cumi-cumi
b. Kedua bahan direbus dengan 200 ml air
c. Air rebusan dibagi 2 bagian dan diminum sebanyak 2
kali sehari
12. Sakit perut
bagian bawah atau dalam abdomen selama menstruasi
a. 10 gram jahe merah segar, 2 butir telur bebek, ½
cangkir anggur dan gula secukupnya
b. Telur bebek dipecah dan dimasukan ke dalam panci lalu
ditambahkan jahe dan anggur
c. Semua bahan direbus sambil ditambah gula
sedikit-sedikit
d. Minum 1 resep untuk 1 kali minum, lakukan 1 kali
sehari
13. Cacing
gelang yang menyebabkan usus kaku/tegang
a. 50-60 gram jahe merah dan 60 ml madu
b. Jahe segar dibersihkan kemudian diblender dibuat jus
c. Tambahkan madu kedalam jus jahe kemudian dibagi jadi 3
bagian
d. Minum 3 kali sehari, untuk anak-anak dikurangi jumlah
yang diberikan
14. Pegal linu
a. 15 gram jahe merah, 10 gram kencur, 30 gram daun dewa,
dan 15 gram temulawak
b. Bahan-bahan direbus dengan 600 ml air hingga tersisa
250 ml
c. Air rebusan disaring, diminum selagi hangat 2 kali
sehari
15. Rematik
Ramuan 1 :
a. 10 gram jahe merah yang diiris halus, 15 gram
temulawak yang diiris, 1 atau 2 bh mengkudu matang yang diparut, dan 10 gram
daging buah jeruk bali yang dipotong-potong
b. Semua bahan direbus dengan 600 ml air hingga tersisa
200 ml
c. Saat direbus bila terlihat ada busa yang mengambang
dipermukaan segera diambil dan dibuang, busa tersebut adalah getah mengkudu yang
bisa membahayakan maag dan ginjal bila dikonsumsi secara rutin
d. Air rebusan disaring dan diminum dalam keadaan hangat,
2 kali sehari secara teratur
Ramuan 2 :
a. 15 gram jahe merah, 15 gram bubuk sambiloto, ½ kg
cakar kaki ayam
b. Bahan-bahan di tim
c. Dimakan secara teratur 2 kali sehari
Ramuan 3 :
a. 15 gram jahe merah, 30 gram daun dewa segar, 15 gram
temulawak, 10 gram kunyit dan 10 gram akar sawi langit
b. Semua bahan direbus dengan 600 ml air hingga tersisa
300 ml, kemudian disaring
c. Diminum dalam keadaan hangat 2 kali sehari
Ramuan 4 :
a. 15 gram jahe merah, 30 gram akar beluntas dan 20 gram
temulawak
b. Semua bahan direbus dengan 600 ml air hingga tersisa
300 ml, kemudian disaring
c. Diminum dalam keadaan hangat 2 kali sehari
Ramuan 5 :
a. 10 gram jahe merah dan 15 gram lengkuas
b. Jahe merah dan lengkuas dihaluskan
c. Tambahkan merica secukupnya, lalu ramuan direbus
dengan 500 ml air hingga tersisa200 ml air
d. Ramuan disaring, airrebusan diminum dalam keadaan
hangat
e. Lakukan, 2 kali sehari
16. Radang Sendi
Ramuan 1 :
a. 15 gram jahe merah dan 60 gram daun lidah buaya
b. Jahe merah dan lidah buaya yang telah dikupas kulitnya
direbus dengan 500 ml air hingga tersisa 200 ml
c. Disaring dan diminum selagi hangat, 2 ksli sehsri
secara teratur
Ramuan 2 :
a. 15 gram jahe merah, 30 gram temulawak, 30 gram
sambiloto segar dan 30 gram krokot
b. Semua bahan direbus dengan 600 ml air hingga tersisa
300 ml air
c. Disaring dan dibagi 2 untuk 2 kali pemakaian
d. Diminum selagi hangat setiap 2 kali sehari secara
teratur
17. Sakit
Pinggang
Ramuan 1 :
a. 15 gram jahe merah, 30 gram daun dewa, 15 gram temu
hitam
b. Semua bahan direbus dengan 700 ml air hingga air
tersisa 300 ml
c. Disaring, airnya diminum selagi hangat 2 kali sehari
secara teratur
Ramuan 2 :
a. 15 gram jahe merah, 100 gram takokak, 30 gram rambut
jagung dan 10 gram adas
b. Semua bahan direbus dengan 700 ml air hingga tersisa
300 ml
c. Disaring, air rebusan dibagi 2 untuk 2 kali pemakaian
d. Diminum setiap 2 kali sehari
Ramuan 3 :
a. 15 gram jahe merah, 30gram takokak, 20 gram temulawak
dan 20 gram daun bawang putih
b. Semua bahan direbus dengan 800 ml air hingga 400 ml
c. Air rebusan ini disaring, lalu dibagi 2 untuk 2 kali
pemakaian
d. Diminum 2 kali sehari secara teratur
18. Asam Urat
a. 10 gram jahe merah, 30 gram daun ceplukan
b. Jahe merah dan daun ceplukan direbus dengan 400 ml air
hingga tersisa 200 ml
c. Saring rebusan, minum selagi hangat
d. Lakukan 2 kali sehari, satu resep 1 kali pemakaian
19. Keropos
Tulang ( Osteoporosis )
a. 10 gram jahe merah, 5 gram biji pala, 200 gram ubi
jalar merah, 5 butir cengkeh, 5 butir kapulaga, 10 butir merica dan 1 ibu jari
kayu manis
b. Semua bahan direbus dengan 1.000 ml air hingga tersisa
setengahnya
c. Disaring, kemudian air saringan ditambah 200 ml susu
d. Diminum hangat-hangat secara teratur 2 kali sehari dan
ubi jalarnya dimakan
e. Satu resep dapat dipakai 2 kali
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat…… ( AST/agwingallery )
http://bandarqqok4-blog.logdown.com/posts/2242558
ReplyDelete