Tuesday, August 4, 2015

BAWANG MERAH MENURUNKAN GULA DARAH DAN KOLESTEROL


BAWANG MERAH ( Allium cepa L. )

Di kalangan ibu rumah tangga,  bawang merah merupakan tanaman sayuran yang hampi setiap hari digunakan sebagai salah satu pelengkap bumbu masakan. Bagian yang paling banyak digunakan adalah umbinya, walaupun ada beberapa tradisi kuliner yang menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan terutama jenis masakan Indonesia maupun Melayu.


Bawang merah merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput, berbatang pendek dan berakar serabut, daunnya panjang berongga seperti pipa, pangkal daunnya dapat berubah fungsi menjadi umbi lapis, oleh karena itu bawang merah disebut umbi lapis.

Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk yang berbentuk tandan dengan jumlah kuntum 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan dibagian tengah mengembung, bentuknya seperti yang berlubang didalamnya, tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri, dapat mencapai 30 – 50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunganya memiliki benangsari dan kepala putik. Bakal buah terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, membentuk tiga buah ruang dan dalam setiap ruang terdapat 2 calon biji. Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih, dan bijinya dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generative.

Bawang merah berasal dari Palestina dan sekitar Asia Tengah, tanaman ini telah dibudidayakan oleh manusia sejak 3200 – 2700 tahun sebelum masehi, di Israel tanaman bawang merah dikenal pada 1500 tahun sebelum masehi, sementara itu di daerah Yunani kuno bawang merah telah dikembangkan sebagai obat tradisional pada tahun 2100 sebelum masehi, bangsa mesir sering melukis bawang merah pada patung dan tugu-tugu mereka.

Di beberapa daerah di Indonesia tanaman bangle memiliki berbagai nama yang berbeda sesuai dengan ke anekaragaman bahasa daerah masing-masing, seperti :
a.     Aceh                     : bawang abang mirah
b.     Batak                    : Pia
c.      Palembang           : bawang abang
d.     Minangkabau       : bawang sirah, brambang sirah, dasun merah
e.      Lampung              : bawang suluh
f.       Sunda                   : bawang beureum
g.     Jawa                     : brambang, brambang abang
h.     Madura                 : bhabang mera
i.       Bali                       : jasun bang, jasun mirah
j.       Sulawesi Utara     : lasuna mahamu, ransuna mahendeng, yantuna mopura, dansuna rundang,  lasuna randang, lansuna mea, lansuna raindang.
k.     Gorontalo              : bawangi
l.       Kai                        : bowang wulwul,
m.   Ternate                 : kosai miha, bawa rohiha
n.     Tidore                   : bawa kahori
  
Klasifikasi ilmiah tanaman bawang merah  :
a.     Kerajaan    : Plantae
b.     Divisi          : Magnoliophyta
c.      Ordo          : Asparagales
d.     Famili         : Amaryllidaceae
e.      Genus       : Allium
f.       Spesies     : A. cepa
Nama binomial  Allium cepa L.

MENANAM DAN BUDI DAYA
Menanam maupun memperbanyak tanaman bawang merah dapat menggunakan biji atau umbi bibit, dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1000 m di atas permukaan laut, pertumbuhan paling optimal pada ketinggian 0-450 m di atas permukaan laut, membutuhkan penyinaran matahari  yang maksimal ( minimal 70 % ), suhu udara 25˚C - 32˚C.

KANDUNGAN SENYAWA KIMIA
Tanaman bawang merah memiliki senyawa kimia yang terkandung di dalamnya, diantaranya :
a.      Zat terapeutik
b.     Anti bakteri
c.      Anti Jamur
d.     Sulfur
e.      Chromium
f.       Vitamin B6
g.     Flavonoid
  
KHASIAT PENGOBATAN
Khasiat yang dimiliki oleh bawang merah diantaranya sebagai berikut :
a.      Mencegah kanker
b.     Mencegah penyakit jantung
c.      Menyuburkan rambut
d.     Menjaga kesehatan pencernaan
e.      Menurunkan kadar gula darah
f.       Menjaga kesehatan tulang

RAMUAN TRADISONAL
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan bawang merah antara lain :

1.     Menyuburkan rambut
a.      Kupas dan bersihkan umbi bawang merah secukupnya
b.     Blender umbi  bawang merah tersebut
c.      Oleskan ramuan blender bawang merah pada kulit kepala
d.     Lakukan 2 kali seminggu selama 2 bulan

2.     Menurunkan kadar gula darah
a.      20 gram umbi bawang merah
b.     Kupas dan bersihkan
c.      Makan setelah direbus atau di goring terlebih dahulu
d.     Lakukan selama 2 bulan berturut-turut

3.     Mencegah penyakit jantung
a.      20 gram umbi bawang merah
b.     Kupas dan bersihkan
c.      Makan setelah direbus atau di goring terlebih dahulu
d.     Lakukan selama 2 bulan berturut-turut

4.     Menurunkan kadar kolesterol
a.      20 gram umbi bawang merah
b.     Kupas dan bersihkan
c.      Makan setelah direbus atau di goring terlebih dahulu
d.     Lakukan selama 2 bulan berturut-turut

5.     Menjaga kesehatan Pencernaan dan tulang
a.      20 gram umbi bawang merah
b.     Kupas dan bersihkan
c.      Makan setelah direbus atau di goring terlebih dahulu
d.     Lakukan selama 2-3 kali seminggu


Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )

No comments:

Post a Comment