TANAMAN BUAH NANAS ( Ananas
comosus (L) Merr )
Buah nanas memiliki rasa segar, manis
agak asam, tanaman buah ini cukup popular di kalangan masyarakat Indonesia,
karena selalu digunakan sebagai campuran buah untuk makanan rujak dan asinan,
atau juga sebagai buah pelengkap untuk sajian makan siang.
Berdasarkan catatan sejarah tanaman
nanas berasal dari Amerika Selatan, pada tahun 1493 Cristhoper Columbus
menemukan buah nanas di Pulau Guadeloupe, walaupun sebetulnya tanaman ini sudah
lama tumbuh di Amerika Selatan.
Pada tahun 1519 petualang Magelhanm
dikabarkan menemukan nanas di Brazil dan mulai mengekspor pada tahun 1555 ke
Inggris, lalu menyebar ke India, Asia dan Hindia Barat.
Di beberapa daerah di Indonesia tanaman nanas
memiliki berbagai nama yang berbeda
sesuai dengan ke anekaragaman bahasa daerah masing-masing, seperti :
a.
Sunda :
danas
b.
Sumatera :
neneh
Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama
pineaple
Tanaman nanas berbentuk semak dan
hidupnya bersifat tahunan (perennial),
terdiri dari akar, batang, daun, batang, buah dan tunas-tunas.
Akar nanas dapat dibedakan menjadi akar
tanah dan akar samping, akar-akar melekat pada pangkal batang dan termasuk akar
serabut ( monocotyledonae). Kedalaman
akar pada media tumbuh yang baik tidak lebih dari 50 cm.
Batang tanaman berukuran kurang lenih 20-25
cm dengan diameter 2,0-3,5 cm , beruas-ruas ( berbuku-buku ) pendek. Batang
sebagai tempat melekat akar, daun,
bunga, tunas dan buah, sehingga secara visual batang tersebut tidak nampak karena
tertutup oleh daun.
Daun nanas tumbuh memanjang kurang lebih
13-15 cm, lebar 3-5 cm, permukaan daun sebelah atas halus mengkilap berwarna
hijau tua atau merah tua, lunak dan tidak bertulang daun. Pada daunnya ada yang
tumbuh duri tajam dan ada yang tidak berduri.
Klasifikasi ilmiah tanaman nanas :
a. Kerajaan :
Plantae
b. Divisi :
Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )
c.
Kelas :
Angiospermae (biji tertutup)
d.
Ordo :
Farinosae ( Bromeliales )
e. Famili : Bromiliaceae
f.
Genus : Ananas
g.
Spesies : A.Comosus
Nama binomial Ananas comosus (L) Merr sinonim
Ananas sativus
CARA
MENANAM ATAU BUDI DAYA
Tanaman nanas dapat ditanam atau
diperbanyak dengan cara vegetative dan generative.
Cara vegetative yang digunakan adalah
tunas akar, tunas batang, tunas buah, mahkota buah dan stek batang.
Cara generative dengan biji yang
ditumbuhkan dengan persemaian, namun cara ini jarang digunakan
Pada umumnya tanaman nanas ini toleran
terhadap kekeringan serta memiliki curah hujan sekitar 1000-1500 mm /tahun. Tanaman
nanas tidak toleran terhadap hujan salju karena suhu yang sangat rendah.
Tanaman ini dapat tumbuh baik dengan
cahaya matahari 33-71 % dari kelangsungan maksimumnya, dengan angka tahunan
rata-rata 2000 jam, suhu yang sesuai 23-32˚C, tetapi juga dapat hidup bersuhu
rendah sampai 10˚C, pH tanah 4,5-6,5.
KANDUNGAN SENYAWA KIMIA
Tanaman nanas memiliki senyawa kimia yang terkandung di,
diantaranya :
a. Vitamin A
b. Vitamin C
c. Kalsium
d. Fosfor
e. Magnesium
f. Besi
g. Natrium
h. Kalium
i. Dekstrosa
j. Sukrosa
k. Enzim bromelain
KHASIAT PENGOBATAN
Khasiat yang dimiliki oleh Tanaman nanas diantaranya sebagai berikut
:
a. Menghambat pertumbuhan kanker
b. Mempermudah buang air besar
c. Mengurangi asam lambung yang berlebihan
d. Anti radang alami
e. Membersihkan pencernaan
f. Mempercantik kulit
g. Menghambat penggumpalan darah
h. Banyak mengandung serat dan air
RAMUAN TRADISIONAL
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan tanaman nanas antara
lain :
1.
Mengatasi sembelit
a. Buah nanas dikupas dan diparut
b. Peras airnya
c. Minum air perasan 3 kali sehari
2.
Menyembuhkan radang pada kulit
a. Buah nanas dikupas , cuci bersih dan
diparut
b. Hasil parutan digunakan untuk menggosok
bagian kulit yang terkena radang
c. Lakukan pada malam hari menjelang tidur
d. Esok harinya bersihkan
e. Lakukan setiap hari hingga radang kulit
sembuh
3.
Mengatasi cacingan dan radang tenggorokan
a. Buah nanas 1 buah, kupas dan cuci bersih
b. Blender atau jadikan jus
c. Minum secara teratur setiap hari minimal
250 cc
4.
Mengatasi gatal atau luka bakar
a. Cuci bersih daun nanas secukupnya
b. Tumbuk halus dan balurkan pada bagian yang
gatal ataupun luka bakar
c. Biarkan sampai kering
d. Lakukan 2-3 kali sehari secara rutin
hingga sembuh
5.
Mengatasi ketombe
a. ½ buah nanas
b. Kupas, parut dan peras airnya
c. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis
d. Gunakan ramuan untuk memijat kepala yang
terkena ketombe
e. Lakukan pada malam hari sebelum tidur,
biarkan
f. Esok hari rambut dikeramas seperti biasa
g. Lakukan rutin 2-3 kali seminggu, sampai
ketombe hilang
Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )
No comments:
Post a Comment