TANAMAN MELON ( Cucumis melo
L. )
Buah melon memiliki rasa segar dan
manis, sangat nikmat bila dikomsumsi pada siang hari saat dahaga. Sehingga
banyak orang menyukai buah melon, seperti halnya buah jeruk, apel dan anggur.
Biasanya buah melon dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris dadu
sebagai campuran es buah.
Melon merupakan tumbuhan semusim,
batangnya tidak berkayu, tumbuh merambat tetapi menjalar, tidak memanjat daunnya berbentuk menjari dengan lekuk
moderat seperti lingkaran bersudut. Tanaman melon merupakan tumbuhan berumah
satu, memiliki bunga dua type : bunga jantan dan bunga hermaprodit. Bunga
jantan biasanya muncul pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang
baik.
Beberapa literature menyebutkan bahwa
tanaman ini berasal dari lembah panas Persia, namun ada pula yang menyebutkan
bahwa melon berasal dari turki bahkan ada yang mengatakan berasal dari India.
Pada abad ke 14 Columbus membawa buah
melon ke Amerika pada saat menemukan benua baru Amerika, kemudian ditanam secara
besar besaran di Colorado, California dan Texas, selanjutnya pada tahun 1535
dijumpai ditanam di St. Lawrence. Dan pada tahun 1565 di Haiti.
Sesuai catatan catalog Mc Mahon pada
tahun 1806 ada 13 jenis buah melon, diantaranya ada jenis melon berdaging hijau
( Citron dan Nut meg ), serta jenis melon berdaging orange. Pada tahun 1864
ditemukan jenis melon berdaging kuning, namun buah melon yang terkenal adalah
jenis melon yang berwarna cerah.
Buah melon terus mengalami perkembangan
, pada tahun 1881 – 1890 tercatat ditemukan 17 jenis melon baru, kemudian
sepuluh tahun kemudian ditemukan kurang lebih 30 jenis melon baru, diantaranya
: bender, paul roose dan tip top.
Untuk memudahkan para ahli membagi melon
dalam dua type, yaitu :
1.
Type netted melon
Memiliki ciri-ciri :
a.
Kulit buah keras, kasar, berurat dan bergambar
seperti jala ( net )
b.
Aroma relative lebih harum dibanding winter melon
c.
Lebih cepat masak, yaitu 75 – 90 hari
d.
Awet dan tahan disimpan lama
Dua buah varietas dari netted melon yang terkenal adalah :
a.
Cucumis melo var. Reculatus : buah kecil,
kulit berurat, seperti jala dan harum, memiliki kromosom 24.
b.
Cucumis melo var. Cantelupensis : buah besar,
kulit bersisik, dan harum, memiliki kromosom 48
Kebanyakan orang menyebut kedua buah jenis melon ini menyebutnya “Canteloupe”.
2.
Type winter melon
Memiliki ciri-ciri :
a.
Kulit buah halus, mengkilat, dan aroma buah tidak
harum
b.
Masa matang buah , 90 – 120 hari
c.
Tidak tahan lama bila disimpan
d.
Sebaian dari melon type ini sering digunakan sebagai
tanaman hias.
Varietas dari type winter melon yang terkenal, diantaranya :
a.
Cucumis melo var indorous : kulit buah halus, buah memanjang dengan
diameter 2,5-7,5 cm.
b.
Cucumis melo var. flexuosus : permukaan buah halus,
buah memanjang 35-75 cm
c.
Cucumis melo var. dudain : ukuran
kecil-kecil sering digunakan untuk tanaman hias.
d.
Cucumis melo var. chito : ukuran sebesar
buah jeruk lemon , sering digunakan sebagai tanaman hias.
Di Indonesia saat ini banyak ditanam
melon jenis Sky Rocket ( type netted
melon ) dan Honey Dew ( type winter
melon ) , jenis Sky Rocket masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970 an, dan
kemudian dibudidayakan secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan buah dalam
negeri, daerah penghasil melon antara lain : Bogor, Malang dan Lampung.
Dibeberapa daerah di Indonesia, melon
memiliki nama daerah sesuai bahasa daerahnya, seperti :
a.
Jawa : blewah, blewek, bloowak, garbis,
krai bali, semangka landa.
b.
Madura : Bhaloongka, krai, semangka belanda.
Dalama Bahasa Jerman, melon dikenal dengan
nama : Melooen, Kanteloep dan dalam bahasa Inggris dikenal : Melon.
Klasifikasi ilmiah tanaman buah melon :
a. Kerajaan : Plantae
b.
Divisi :
Magnoliophyta
c.
Kelas : Magnoliopsida
d. Ordo :
Cucurbitales
e.
Famili : Cucurbitaceae
f.
Genus : Cucumis
g.
Spesies : C. melo
Nama binomial Cucumis melo L.
CARA
MENANAM ATAU BUDI DAYA
Tanaman melon dapat ditanam atau
dibudidayakan dengan biji, dapat tumbuh baik pada ketinggian 300 – 1000 m di
atas permukaan laut, curah hujan ideal 2000-3000 mm/th. Melon menghendaki sinar
matahari yang lama antara 10 – 12 jam per hari, tanah yang kaya organic dengan
pH 6-6,8, kelembaban 70 – 80 %
KANDUNGAN
SENYAWA KIMIA
Buah melon memiliki kandungan senyawa kimia, antara lain :
a. Air
b. Vitamin A
c. Vitamin C
d. Vitamin B1
e. Kalsium
f. Fosfor
g. Anti koagulan
h. Adenosine
i. Karotenoid
KHASIAT DAN KHASIAT UNTUK KESEHATAN
Khasiat yang dimiliki oleh buah melon diantaranya :
a. Mencegah kanker
b. Menghentikan penggumpalan darah
c. Mencegah panas dalam
d. Mencegah penyakit ginjal
e. Menyembuhkan sembelit
RAMUAN UNTUK PENGOBATAN
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan melon antaralain :
1.
Mengatasi Panas Dalam
a. 200- 250 gram buah melon di jus
b. Tambahkan madu dan es secukupnya
c. Konsumsi rutin setiap hari
2.
Menyembuhkan sembelit
Konsumsi
melon secukupnya, dengan mengkonsumsi banyak melon yang memiliki banyak kandungan
air akan menetralkan panas dalam perut, apabila perut sudah dingin maka
sembelit akan sembuh.
3.
Menjaga Kesehatan Mata
Banyak
mengandung beta-karoten berguna untuk meningkatkan ketajaman mata dan menjaga kesehatan mata. Beta-karoten
akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A, kemudian digunakan oleh tubuh untuk
memperbaiki fungsi mata.
4.
Terlihat awet muda
Kandungan kolagen
dalam buah melon bermanfaat untuk mencegah efek penuaan , kolagen juga
bermanfaat untuk penyembuhan luka
5.
Mencegah Penyakit Kanker
Buah ini
memiliki kandungan karotenoid yang merupakan pigmen pemberi warna pada buah dan
sayuran. Kandungan karotenoid yang tinggi pada buah ini dapat mencegah serangan
kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara.
6.
Mencegah serangan jantung dan stroke
Kandungan
adenosine mampu menghentikan penggumpalan sel darah merah sehingga memperkecil
resiko serangan jantung dan stroke
Dengan banyak mengkonsumsi buah
melon secara teratur maka akan
terhindar dan mengurangi resiko serangan penyakit mematikan seperti KANKER dan
JANTUNG.
Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )
No comments:
Post a Comment