TANAMAN TEH
Tanaman Teh sering kita jumpai di
Indonesia ditanam didaerah dataran tinggi, didaerah Puncak Bogor, Lembang
Bandung ( JawaBarat ), Pagilaran Batang, Slawi Tegal ( Jawa Tengah ) dan daerah
dataran tinggi lainnya.
Di Negara Cina tanaman ini dikenal
dengan nama Pu erh cha, di Negara
Inggris memiliki nama Tea, namun
didaerah Melayu Tanaman Teh dikenal dengan nama Pokok teh, didaerah sunda
sering disebut Enteh.
Tanaman teh memiliki nama ilmiah Camellia Sinensis (L) O. Kuntze ,
termasuk anggota family Theaceae.
CARA BUDI DAYA TANAMAN
Tanaman ini ditanam / diperbanyak dengan
biji, relative mudah dalam pemeliharaannya, perlu penyiraman air yang cukup dan teratur
untuk menjaga kelembaban serta pemberian pupuk secara teratur dan berkala. Tanaman
ini menghendaki tempat yang terbuka atau sedikit terlindungi.
KANDUNGAN KIMIA
Teh memiliki kandungan
kimia antara lain:
a. Kafein 2-3 %
b. Adenin
c. Theofilin
d. Theobromin
e. Tanin ( mengandung zat epigallocathechin )
f. Xantin
g. Minyak asiri
h. Kuersetin
i. Naringenin
j. Natural Fluoride
Daun Teh memiliki kandungan :
a. Karbohidrat
b. Kafein
c. Polifenol
d. Protein
e. Serat
f. Pektin
Biji Teh memiliki kandungan :
a. Saponin yang beracun
b. Minyak
KHASIAT PENGOBATAN
Teh memiliki sifat dingin dan agak sepet , daun teh berkhasiat untuk
sakit kepala, penyubur dan penghitam rambut, diare, kolesterol, trigliserida
darah tinggi, kencing manis, penyamak, antioksik, infeksi saluran cerna,
mengurangi terbentuknya karang gigi
PEMANFAATAN BAGIAN TANAMAN DAN
KEGUNAANNYA
Pada bagian Daun Teh dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat, antara
lain untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut :
1.
Rambut Beruban
a. Cuci rambut dengan air teh untuk
menghambat tumbuhnya uban
b. Lakukan secara rutin 2 hari sekali
2.
Kanker Lambung dan kerongkongan
a. Minum seduhan teh
b. Lakukan secara teratur
3.
Keracunan Logam berat
a. Pucuk daun teh digulung
b. Minum teh hasil permentasi
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat…… ( AST/agwingallery )