Wednesday, June 24, 2015

JENIS KONSTRUKSI PONDASI

1. Pondasi Langsung ( Spread Footing Foundation )
  • Digunakan bila tanah keras dekat dengan permukaan
  • Tanah digali sampai dengan kedalaman yang direncanakan, kemudian pondasi diletakkan di atas tanah keras
  • Biasanya sampai kedalaman  kurang dari 1,5 m
  • Ukuran luas pondasi tergantung dari daya dukung tanah yang diijinkan ( bearing capacity ) 
2. Pondasi Tiang ( Pile Foundation )
    Digunakan bila tanah bagian atas merupakan tanah lunak, dan tanah keras terletak sangat dalam
  • Bila tiang dibuat cukup panjang sehingga ujung tiang mencapai tanah kuat maka tiang akan meneruskan muatan pada ujung tiang, ujung tiang ini disebut POINT BEARING PILE
  • Bila ujung tiang tidak mencapai tanah kuat, maka yang menahan adalah gesekan / perlekatan antara tiang dan tanah, disebut FRICTION PILE / ADHESIVE PILE


3. Pondasi Sumuran ( Pier Foundation / Caisson Foundation )
    Digunakan bila tanah keras agak dalam ( merupakan peralihan antara pondasi langsung dengan
    tiang ).

Jadi Pondasi adalah : Bagian dari bangunan yang meneruskan gaya - gaya yang bekerja pada tanah dasar

Syarat - syarat yang diperlukan oleh pondasi :
  • Konstruksi pondasi harus sedemikian ukurannya sehingga tanah cukup kuat untuk menahan muatan
  • Konstruksi pondasi harus sedemikian rupa sehingga penurunan pondasi akibat pemadatan cukup kecil, sehingga tidak membahayakan bangunan paling tidak penurunan harus terbagi rata.
  • Konstruksi harus cukup kuat, sehingga tidak akan pecah karena muatan yang bekerja pada pondasi

No comments:

Post a Comment