1. Pondasi Langsung ( Spread Footing Foundation )
- Digunakan bila tanah keras dekat dengan permukaan
- Tanah digali sampai dengan kedalaman yang direncanakan, kemudian pondasi diletakkan di atas tanah keras
- Biasanya sampai kedalaman kurang dari 1,5 m
- Ukuran luas pondasi tergantung dari daya dukung tanah yang diijinkan ( bearing capacity )
Digunakan bila tanah bagian atas merupakan tanah lunak, dan tanah keras terletak sangat dalam
- Bila tiang dibuat cukup panjang sehingga ujung tiang mencapai tanah kuat maka tiang akan meneruskan muatan pada ujung tiang, ujung tiang ini disebut POINT BEARING PILE
- Bila ujung tiang tidak mencapai tanah kuat, maka yang menahan adalah gesekan / perlekatan antara tiang dan tanah, disebut FRICTION PILE / ADHESIVE PILE
3. Pondasi Sumuran ( Pier Foundation / Caisson Foundation )
Digunakan bila tanah keras agak dalam ( merupakan peralihan antara pondasi langsung dengan
tiang ).
Jadi Pondasi adalah : Bagian dari bangunan yang meneruskan gaya - gaya yang bekerja pada tanah dasar
Syarat - syarat yang diperlukan oleh pondasi :
- Konstruksi pondasi harus sedemikian ukurannya sehingga tanah cukup kuat untuk menahan muatan
- Konstruksi pondasi harus sedemikian rupa sehingga penurunan pondasi akibat pemadatan cukup kecil, sehingga tidak membahayakan bangunan paling tidak penurunan harus terbagi rata.
- Konstruksi harus cukup kuat, sehingga tidak akan pecah karena muatan yang bekerja pada pondasi
No comments:
Post a Comment