Tanaman Sambiloto sangat popular di
Indonesia, terutama di kalangan masyarakat jawa, tanaman ini memiliki nama
ilmiah ANDROGRAPHIS PANICULATA ( BURN.F ) NEES termasuk kedalam famili
Acanthaceae, dibanyak daerah di Indonesia tanaman ini memiliki nama daerah masing masing,
seperti di daerah Jawa ( Takilo, Bidara, Sadilata, Sambiloto ), didaerah
Sumatra ( Papaitan ), didaerah Sunda ( Sambilata, Sadilata, Ki oray, Ki peurat,
Ki ular )
CARA BUDI DAYA TANAMAN
Tanaman ini ditanam / diperbanyak dengan
biji atau setek batang, biji dapat disebarkan atau disemai dahulu, mudah dalam
pemeliharaan, perlu penyiraman air yang cukup untuk menjaga kelembaban serta
pemberian pupuk dasar.
KANDUNGAN KIMIA
Tanaman Sambiloto kaya akan kandungan kimia , diantaranya :
a. Lakltone berupa deoxy-andrographolide,
b. Andrographolide ( zat yang menimbulkan
rasa pahit ),
c. Neoandrographolide,
d. 14-deoxy-11, 12 didehydroandrographolite,
dan
e. Homoandrographolide pada daun dan cabang
Pada akar mengandung :
a. Flavonoid berupa polymethoxyflavone,
b. Andrographin,
c. Panicolin
d. Mono-o-metilwithin
e. Apigenin-7, 4-dimetil eter,
f. Alkane
g. Keton
h. Aldehid
i. Kalium
j. Kalsium
k. Natrium
l. Asam kersik
m. Andrografolida 1 % ( Hepatoprotektor )
n. Kalmegin / zat amorf dan hablur kuning,
rasanya dari pahit hingga sangat pahit
KHASIAT PENGOBATAN
Tanaman Sambiloto berfungsi sebagai penurun panas, menghilangkan
panas dalam, antiracun, antipiretik, antiradang, antibengkak, antibakteri,
penghilang nyeri ( analgesic ) dan penghilang lembab. Tanaman ini berfungsi dalam kondensasi sitoplasma sel tumor, pyknosis,
dan menghancurkan inti sel, efektif mengatasi infeksi, merangsang fagositosis,
merusak sel trophacyt dan trophoblast. Memiliki rasa pahit dan dingin.
PEMANFAATAN BAGIAN TANAMAN SERTA
KEGUNAANNYA
Daun, Kulit batang, akar (
seluruh bagian tanaman ) dapat
dimanfaatkan sebagai bahan obat, antara lain untuk mengobati beberapa penyakit
sebagai berikut :
1.
Disentri dan Diare
a. 13 gram daun segar dicuci bersih
b. Rebus daun tersebut dengan 4 gelas air
hingga mendidih dan tersisa 2 gelas air
c. Setelah dingin minum airnya , tambahkan
madu 1 sendok makan
d. Minum ramuan 2 kali sehari dengan masing
masing 1 gelas
2.
Tipus abdominalis
a. 13 lembar daun sambiloto segar dicuci bersih
b. Rebus dengan 2gelas air mendidih hingga
tersisa 1 gelas
c. Saring hasil rebusan setelah dingin
d. Tambahkan 1 sendok makan madu, aduk hingga
rata,
e. Minum 1 kali sehari
3.
Influenza, Radang Paru, dan TBC Paru
a. Cuci bersih, tanaman lalu keringkan
b. Tumbuk tanaman tersebut hingga halus
c. Seduh 3gram bubuk tanaman dengan 1 gram air
panas mendidih
d. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari
4.
Radang saluran napas dan Radang Paru
a. Cuci bersih 13 gram daun kering
b. Rebus daun tersebut dengan 4 gelas air
sampai mendidih dan tersisa 2 gelas air
c. Tambahkan madu 1 sendok makan
d. Minum ramuan tersebut 2 kali sehari
5. Batuk
Rejan ( Pertusis )
a. Cuci bersih 5 lembar daun segar dan
dipotong-potong
b. Seduh daun tersebut dengan 1 cangkir air
mendidih dan diamkan beberapa saat,
c. Setelah dingin tambahkan madu 1 sendok
makan
d. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari
6.
Flu, Sakit Kepala dan Panas
a. Cuci bersih tanaman, lalu keringkan
b. Tumbuk tanaman hingga halus
c. Seduh 1 gram bubuk tanaman dengan 1 gelas
air panas mendidih
d. Setelah dingin minum airnya sekaligus
e. Minum ramuan 3 kali sehari
7.
Darah Tinggi
a. Cuci bersih 7 lembar daun segar, dan
potong kecil-kecil
b. Seduh daun tersebut dengan 1 cangkir air
mendidih dan diamkan beberapa saat,
c. Setelah dingin tambahkan madu 1 sendok
makan
d. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari
8.
Infeksi Mulut dan Tonsilitis
a. Cuci bersih tanaman, lalu keringkan
b. Tumbuk tanaman hingga halus
c. Seduh 4 gram bubuk tanaman dengan 1 gelas
air panas mendidih
d. Tambahkan madu 1 sendok makan
e. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari
9.
Paringitis
a. Cuci bersih tanaman segar sebanyak 9 gram
b. Tumbuk halus dan peras airnya.
c. Tambahkan madu 1 sendok makan kedalam air
perasan
d. Minum ramuan tersebut 3 kali sehari
10. Infeksi
Telinga
a. 9-15 gram daun sambiloto segar dicuci
bersih
b. Rebus dengan air bersih secukupnya hingga
mendidih
c. Setelah dingin saring air hasil rebusan
d. Teteskan ke lubang telinga
11. Kencing
Manis
a. Cuci bersih ½ gengam daun segar
b. Rebus daun dengan 4 gelas air hingga
tersisa 3 gelas air
c. Dinginkan lalu saring air ramuan
d. Minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas
e. Banyak minum air putih
12. Kencing
nanah atau gonorhoe
a. 3 Batang tanaman dicuci bersih
b. Rebus tanaman dengan 4 gelas air hingga
mendidih dan tersisa 2 ¼ gelas air
c. Setelah dingin saring rebusan
d. Tambahkan madu 1 sendok makan
e. Minum 3 kali sehari, masing-masing ¾ gelas
13. Kudis
a. Cuci bersih daun sambiloto segar
secukupnya,
b. Tumbuk daun dan tambahkan belerang serta
air sedikit
c. Aduk seperti adonan
d. Oleskan ramuan pada kulit yang berkudis
e. Untuk Obat dalam, cuci 7 lembar daun
sambiloto dan 5 lembar daun sendok segar
f. Rebus bahan tersebut dengan 2 gelas air
hingga tersisa 1 gelas
g. Dinginkan dan saring ramuan
h. Minum 1 kali sehari, masing-masing 1 gelas
14. Digit
ular berbisa
a. Ambil daun sambiloto dan daun tembakau
segar secukupnya, lalu cuci bersih
b. Tumbuk daun tersebut hingga halus
c. Balurkan di atas bekas gigitan ular.
d. Untuk menetralisir bisa didalam tubuh,
rebus 17 gram daun sambiloto dengan 4 gelas air mendidih dan tersisa 2 gelas
e. Saring ramuan setelah dingin
f. Tambahkan madu 1 sendok makan
g. Minum ramuan 2 kali sehari masing – masing
1 gelas
Selamat mencoba semoga bermanfaat…… ( AST/agwingallery )
No comments:
Post a Comment